Mengenal Program PKN STAN Non Reguler, Apa Itu?

  • Whatsapp

Pendaftaran PKN STAN 2021 akan segera dibuka. Ada dua cara yang ditawarkan, yakni PKN STAN reguler dan nonreguler. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaannya.

PKN STAN Denny Handoyo PKN STAN tidak tetap merupakan program untuk lulusan SMA atau program sederajat dengan perintah dari Kementerian Keuangan atau otoritas lain, menurut kepala Bagian Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan.

Mengenal-Program-PKN-STAN-Non-Reguler,-Apa-Itu

“Program Diploma Non Reguler adalah pelatihan profesi yang ditetapkan minimal bagi lulusan SMA

atau sederajat oleh Kementerian Keuangan dan/atau instansi lain yang berstatus PNS atau Non PNS,” katanya kepada detikEdu, Selasa (04/06). .2021).
Baca juga:
Profil STAN: persyaratan masuk 2021, biaya kuliah dan manajer alumni

Sederhananya, program ini merupakan kerjasama antara PKN STAN dengan sebuah perusahaan atau instansi. Setiap perusahaan atau institusi yang ingin pesertanya belajar di STAN kini bisa memilih jalur ini.

Hal ini sesuai dengan status STAN sebagai Badan Layanan Umum (BLU)

, sehingga dapat bekerja sama dengan pihak lain.

“PKN STAN sebagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pelayanan publik dapat melakukan kerjasama operasional dan/atau pengelolaan dengan pihak lain dalam rangka peningkatan pelayanan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, kata Denny, PKN-STAN non reguler terdiri dari tiga program, yaitu Program Transfer, Mandiri dan Afirmasi. Program Transfer Program adalah pelatihan bagi lulusan diploma PKN STAN atau perguruan tinggi lain yang telah bekerja di instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu.

Kemudian Program Mandiri adalah pelatihan vokasi bagi lulusan sekolah menengah

atau yang sederajat dengan status PNS/CPNS/Permanen/Calon yang ditugaskan oleh pusat, instansi pemerintah daerah, BUMN, BUMD atau instansi lainnya.
Baca juga:
Apa perbedaan biaya PKN-STAN reguler dan non-reguler? Itu penjelasannya

“Program Pengesahan adalah pelatihan vokasi yang dirancang bagi sekurang-kurangnya lulusan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat dan berstatus PNS/CPNS/Tetap/Calon yang disetujui oleh instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan/atau. Instansi/organisasi/badan hukum adalah ditugaskan. Lainnya yang justru kesulitan mengakses proses pendidikan, khususnya pendidikan tinggi,” kata Denny.

Program PKN STAN kini menelan biaya Rp. 8.000.000 sampai Rp. 21.400.000 per semester. Ini berbeda dengan PKN STAN reguler yang gratis atau Rp0 per semester.

 

 

Lihat Juga :

gb whatsapp

gb whatsapp

gb whatsapp

gb whatsapp

gb whatsapp

 

 

Related posts